BOLASPORT.COM - Pembalap Trackhouse Aprilia, Raul Fernandez menangis setelah sprint MotoGP Catalunya 2024 berubah dari mimpi indah menjadi mimpi buruk.
Tak pernah terbayangkan dalam pandangan Fernandez bahwa dia mampu memimpin balapan di kelas utama sebagaimana yang terlihat pada sprint MotoGP Catalunya pada Sabtu (25/5/2025).
Pembalap yang pernah menjadi sensasi di Moto2 dengan rentetan kemenangan dan hasil runner-up di musim debut akhirnya menunjukkan potensinya di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol.
Start dari posisi ketujuh, Fernandez mampu melesat ke depan dan bersaing dengan sejumlah pembalap besar.
Nama-nama seperti Jorge Martin, Brad Binder, Francesco Bagnaia hingga debutan sensasional, Pedro Acosta, sempat berada di belakangnya.
Aksinya sempat makin mencuri perhatian tatkala dia sukses melakukan manuver pada Acosta untuk merebut posisi terdepan.
Memimpin balapan sprint jelas menjadi prestasi besar bagi Fernandez yang belum menunjukkan performa meyakinkan sejak debut di kelas premier sejak 2022.
Namun sayangnya, memasuki lap keenam, Fernandez apes saat melintasi tikungan 10. Dia crash dan gagal melanjutkan balapan. Kesempatan juara sprint di kelas utama sirna.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2024 - Tuah Jorge Martin di Sprint Ternoda, Akui Marc Marquez Mulai Menakutkan
Ketika kembali ke garasi tim Trackhouse Aprilia, pembalap 23 tahun itu tak bisa menahan tangis. Dia sempat ditenangkan sejumlah kru Trakchouse.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar