BOLASPORT.COm - Tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen (Denmark), mengincar gelar juara Malaysia Masters 2024 saat harus melawan wakil andalan tuan rumah, Lee Zii Jia.
Ambisi Viktor Axelsen untuk memecah kebuntuan gelar pada tahun ini menemui kesempatan emas yang pertama.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu melangkah ke final turnamen untuk pertama kalinya di Malaysia Masters 2024.
Axelsen lolos dengan meyakinkan setelah mempecundangi wakil China, Lu Guang Zu, pada babak semifinal kemarin.
Pertandingan laga puncak hari ini, Minggu (26/5/2024), jelas tidak akan disia-siakan Axelsen walau harus menghadapi raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia.
Pertemuan Axelsen vs Lee akan memasuki episode ke-10.
Sebelumnya, kedua pemain sudah saling bertemu sebanyak sembilan kali, di mana Axelsen unggul dengan mengemas enam kemenangan.
Tunggal putra Denmark itu juga memenangi pertemuan terakhir yang terjadi pada Thomas Cup 2024 awal bulan ini dengan skor 21-16, 24-22.
Memiliki bekal mumpuni, Axelsen yakin bisa memutus periode pacekliknya.
"Jika bukan kita yang paling ingin menang di lapangan, maka kita yang akan meghadapi banyak kesulitan," kata Axelsen dikutip BolaSport.com dari Aiyuke.
"Semua orang ingin menang. Tidak peduli siapa lawan saya besok (hari ini, red), pertarungannya akan sengit," tandasnya.
Axelsen menegaskan bahwa paceklik gelar yang dialami pada paruh pertama tahun ini tidak benar jika dikaitkan dengan usia.
Masalah cedera secara tidak langsung disebut Axelsen sebagai belenggunya. Pekan ini, dia baru bisa bertanding tanpa merasa sakit.
"Untuk pertama kalinya dalam empat atau lima bulan, saya bisa bergerak dengan bebas lagi," ucap kampiun Malaysia Masters 2018 itu.
"Sekarang saya bisa fokus dengan permainan saya daripada pemulihan."
Di sisi lain, Lee Zii Jia juga sedang dalam progres menanjak setelah menjadi juara di Thailand Open 2024 pada pekan lalu.
Meraih gelar di rumah tentu akan menjadi sebuah kebanggaan. Sebagai informasi, belum ada pemain Malaysia yang menjadi juara turnamen sirkuit BWF World Tour di kandang sejak 2018.
Namun, Juara Asia 2022 itu ingin tetap waspada jelang menjalani pertandingan final keduanya dalam dua pekan beruntun.
"Saya tidak ingin memikirkan bagaimana finalnya nanti, tapi selama saya bugar saya akan main di final," kata Lee dikutip dari New Straits Times.
Lee sempat pincang karena mengalami keram di laga perempat final.
"Sekarang saya ingin kembali mengatur recovery tubuh saya, makan makanan enak, istirahat dan tampil lebih segar di final," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | NST.com.my, Aiyuke |
Komentar