Mereka sempat mempertahankan keunggulan sampai 14-12 sebelum disamakan 14-14 karena bermain terlalu defensif hingga berbalik tertinggal lagi 15-16.
Rinov sempat meminta rehat untuk menyemprotkan spray pain killer pada pergelangan kaki kanannya. Langkah dia terlihat agak melambat.
Serangan Rinov/Pitha masih belum mampu menembus celah lawan yang didukung penuh publik tuan rumah, hingga kalah 18-21.
Pada gim kedua, Rinov/Pitha sempat tancap gas 7-2 dan terus menekan wakil tuan rumah.
Sayangnya, momentum itu tidak berlangsung lama setelah beberapa kali lawan mulai membuat Rinov mengcover lapangan di sisi kanan dan kiri secara bertubi-tubi.
Pergerakan Rinov yang agak lambat akibat cedera di kaki kanan memang membuat penguasaan lapangannya terganggu. Kedudukan menipis 10-9.
Pasangan Malaysia sempat memancing Pitha ke area belakang, tetapi Rinov sigap mengambil posisinya kembali dan berhasil melancarkan smes ke arah Lai untuk membuat pasangan Merah Putih unggul 11-9 di interval.
Serangan Rinov/Pitha mulai mudah dibaca dan diredam oleh wakil tuan rumah, mereka terkejar 12-12.
Meski sempat unggul 16-13, mereka masih sulit keluar dari tekanan dan kembali disamakan akibat tiga kesalahan beruntun dari Pitha yang bermain kurang tenang di depan net di poin-poin krusial.
Lawan makin di atas angin, gim kedua pun berakhir kekalahan untuk Rinov/Pitha dengan skor tipis 19-21.
Kekalahan ini juga membuat mereka harus kembali puas dengan raihan runner-up lagi setelah pernah mencapainya pada edisi Malaysia Masters 2022.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar