Cristiano Ronaldo membukukan rekornya kala melawan Millwall pada 2004.
Saat itu, ia juga baru menginjak usia 19 tahun.
Selain ketiga nama tersebut, ada Norman Whiteside yang juga mengoleksi rekor serupa.
Norman Whiteside membukukannya pada 1983 saat melawan Brighton.
Tradisi rekor milik para remaja ini memang tidak terlalu terjaga sepanjang sejarah Man United.
Performa tim yang naik-turun membuat para pemain remaja kesulitan untuk tampil di level tertinggi.
Baca Juga: Kado Perpisahan Manis Toni Kroos: Real Madrid Juara Liga Champions ke-15
Musim ini, para pemain Man United tidak menyia-nyiakan kesempatan setelah lolos ke final.
The Red Devils sudah belajar dari musim lalu saat takluk dari Man City di final Piala FA.
Erik ten Hag tidak membiarkan anak asuhannya terjatuh dalam lubang yang sama.
Keberhasilan musim ini bertambah manis setelah dua pemain didikan akademi klub menjadi pahlawan utama.
Garnacho dan Mainoo menunjukkan pertanda bahwa para remaja bisa unjuk gigi di Man United.
Kesempatan tersebut terbuka lebar untuk memuluskan jalan ke prestasi yang lebih besar.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Twitter.com/OptaJoe |
Komentar