Tangga podium kembali dikuasai oleh trio: Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Jorge Martin (Prima Pramac), dan Marc Marquez (Gresini Racing) yang menunggangi Ducati Desmosedici.
Ketiga pembalap ini untuk kedua kali secara beruntun menguasai posisi tiga besar lagi dalam balapan hari Minggu.
Performa kuat Bagnaia dan Martin menjadi anomali karena mereka memakai ban belakang medium seperti Espargaro tetapi dapat mencapai kecepatan yang tinggi.
Bagnaia finis di posisi pertama dengan jarak 1,7 detik dari Martin. Sementara dengan Marquez dan Espargaro yang finis berdekatan, ada gap sejauh 10 detik lebih!
Espargaro sadar bahwa merebut posisi ketiga adalah peluang terbaiknya.
Pembalap berjuluk El Capitan ini juga sudah mengamati kesulitan Marquez di pengujung lomba karena perjudian dengan ban lunak yang lebih cepat tetapi lebih mudah aus juga.
Marquez mengambil strategi menyerang karena memulai lomba dari posisi ke-14. Dia pun baru menyalip Espargaro di sisa empat lap.
Espargaro lantas merencanakan manuver balasan dengan mengincar rangkaian empat tikungan kanan beruntun dari Tikungan 12 hingga Tikungan 1.
"Saya memberi tahu diri saya jika saya mendekatinya di Tikungan 13 atau 14, saya mungkin bisa menyalipnya dari sisi dalam," ucap Espagaro.
"Namun, dia melindungi sisi dalam, dan pada saat-saat terakhir saya memutuskan untuk tidak mencobanya."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar