Arhan diputuskan melakukan pelanggaran berbahaya dan dihukum kartu merah langsung.
Satu tahun silam, pelanggaran yang sama dilakukan seniornya di K-League 2, Asnawi Mangkualam.
Jika Arhan melakukan tindak kartu merah itu pada laga debut, Asnawi melakukannya pada pertandingan kedua bersama Jeonnam Dragons.
Bek kanan timnas Indonesia itu berebut bola dengan pemain lawan, lalu memasang sepatunya di kaki lawan.
Wasit juga memerlukan VAR untuk memastikan itu tindakan berbahaya, lalu mengeluarkan kartu merah langsung.
Dua musim beruntun Indonesia mengirim pemain yang melakukan pelanggaran serius ke Liga Korea Selatan.
Di antara dua momen itu, terdapat Ramadhan Sananta yang melakukan pelanggaran identik, kali ini di Piala Asia U-23 2024.
Pada laga pembuka melawan Qatar, ia diusir wasit pada menit ke-96 setelah wasit meninjau VAR.
Kesamaan dari tiga pelanggaran di atas adalah, ketiga pemain mengarahkan pul sepatu (telapak kaki) ke tulang pemain lawan.
Baca Juga: Masa Depan Cerah Rival Timnas Indonesia, Bomber Lokal Jadi Top Scorer Liga Thailand
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Transfermarkt.co.id |
Komentar