Gregoria pun menghadapi Beiwen Zhang (AS) yang seharusnya menjadi lawan Wang Zhi Yi di babak pertama.
Kabar baiknya, Gregoria terhindar dari ancaman menghadapi unggulan pertama, An Se-young (Korea Selatan) di babak kedua sebagaimana hasil undian awal.
Kabar buruknya, Beiwen Zhang lebih berpengalaman daripada lawan Gregoria sebelumnya yaitu Wen Chi Hsu (Taiwan).
Zhang hanya terpaut satu posisi dari Gregoria di peringkat dunia BWF. Jorji menempati rank 9 dunia sedangkan Zhang tepat di bawahnya.
Meski demikian, Gregoria punya modal bagus karena selalu mengalahkan Zhang dalam tiga pertemuan sepanjang tahun lalu.
Ibarat bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Jika lolos dari babak pertama, Gregoria menghadapi opsi yang lebih mudah di babak kedua.
Sebagai ganti An Se-young (atau Thet Htar Thuzar dari Myanmar), calon lawan Gregoria di babak kedua adalah Supanida Katethong (Thailand) atau Pai Yu Po (Taiwan).
Dua-duanya bukan pemain unggulan.
Katethong lebih diwaspadai karena mengalahkan Gregoria dalam pertemuan terakhir di Thailand Open 2024 dengan skor tipis 21-14, 20-22, 20-22.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar