Sepak terjang Marquez sejauh ini di MotoGP 2024 turut mengundang perhatian dari mantan manajernya di Repsol Honda, Alberto Puig.
Alberto Puig memberikan pujian terhadap performa yang ditunjukkan Marquez di atas motor Ducati pada musim ini.
Tak ayal, pilihannya untuk hengkang dan menghentikan kontrak yang tersisa satu musim bersama Honda terbilang tepat.
Untuk kembali ke level atas, Marquez perlu motor yang kompetitif dan hal itu belum bisa dipenuhi oleh pabrikan asal Tokyo, Jepang tersebut.
"Saya melihatnya sangat bagus, Marquez pergi karena dia menganggap dia membutuhkan motor yang lebih kompetitif," kata Puig.
"Dan dengan angka-angka itu, terbukti bahwa dia melakukan apa yang harus dia lakukan, benar," imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Puig juga tak menampik bahwa Marquez masih memiliki inkonsistensi performa karena masa adaptasinya dengan motor Ducati.
Akan tetapi, jarak 41 poin dari pemuncak klasemen sementara yang dipegang Martin membuat Marquez memiliki opsi menjadi juara dunia.
"Dia berjarak 41 poin dari pimpinan klasemen, dia terjatuh dalam tiga balapan, satu balapan dia drop," kata Puig menjelaskan.
"Saya tidak tahu mengapa di balapan lainnya dia drop, dia adalah pembalap yang memiliki opsi yang jelas untuk meraih gelar juara dunia."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar