BOLASPORT.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, menyoroti performa Marc Marquez yang cenderung membaik pada MotoGP 2024 ini.
Penampilan Marc Marquez hingga MotoGP 2024 merampungkan enam balapan terbilang kompetitif bersama tim Gresini Racing.
Rider berjuluk Baby Alien tersebut tampil gemilang dalam balapan terakhir yang dia jalani di GP Catalunya akhir pekan kemarin.
Melaju di atas motor Ducati Desmosedici GP23, Marquez berhasil melakukan comeback setelah start dari posisi ke-14.
Peraih delapan gelar juara dunia itu menuntaskan sesi sprint di urutan kedua dan balapan utama dengan finis di posisi ketiga.
Sebelumnya, Marquez juga melakukan hal yang serupa ketika turun pada GP Prancis di Sirkuit Le Mans.
Performa apik yang sedang ditunjukkan Marquez membuatnya menjadi salah satu opsi bagi tim pabrikan Ducati untuk musim depan.
Marquez berpeluang menjadi tandem Francesco Bagnaia di tim pabrikan meski kini sedang bersaing melawan Jorge Martin (Pramac Racing).
Hasil ini juga menjadi bukti rider Spanyol tersebut belum habis setelah mengalami momen sulit bersama Repsol Honda dalam empat tiga musim terakhir.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Italia 2024 - Tensi Tinggi Trisula Ducati hingga Aksi Veda Ega di Rookies Cup
Sepak terjang Marquez sejauh ini di MotoGP 2024 turut mengundang perhatian dari mantan manajernya di Repsol Honda, Alberto Puig.
Alberto Puig memberikan pujian terhadap performa yang ditunjukkan Marquez di atas motor Ducati pada musim ini.
Tak ayal, pilihannya untuk hengkang dan menghentikan kontrak yang tersisa satu musim bersama Honda terbilang tepat.
Untuk kembali ke level atas, Marquez perlu motor yang kompetitif dan hal itu belum bisa dipenuhi oleh pabrikan asal Tokyo, Jepang tersebut.
"Saya melihatnya sangat bagus, Marquez pergi karena dia menganggap dia membutuhkan motor yang lebih kompetitif," kata Puig.
"Dan dengan angka-angka itu, terbukti bahwa dia melakukan apa yang harus dia lakukan, benar," imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Puig juga tak menampik bahwa Marquez masih memiliki inkonsistensi performa karena masa adaptasinya dengan motor Ducati.
Akan tetapi, jarak 41 poin dari pemuncak klasemen sementara yang dipegang Martin membuat Marquez memiliki opsi menjadi juara dunia.
"Dia berjarak 41 poin dari pimpinan klasemen, dia terjatuh dalam tiga balapan, satu balapan dia drop," kata Puig menjelaskan.
"Saya tidak tahu mengapa di balapan lainnya dia drop, dia adalah pembalap yang memiliki opsi yang jelas untuk meraih gelar juara dunia."
"Sejujurnya saya tidak tahu siapa, sebelum semua ini dimulai yang berpikir bahwa ini tidak akan menjadi seperti ini."
"Karena hampir pasti bahwa setidaknya dia akan memiliki kesempatan demi kemenangan bukan?"
"Maka memang benar kemenangan itu sangat rumit, ada banyak elemen, ada banyak balapan, banyak hal yang bisa terjadi."
"Tapi, bahwa dia akan berada dalam persaingan perebutan gelar juara dunia adalah hal yang sudah sangat jelas," imbuhnya.
Baca Juga: Enea Bastianini Rebel Tak Sudi Jalani Hukuman, Siap Relakan Kursi Ducati, Aprilia Jadi Sandaran
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar