"Di MotoGP modern, jika Anda mendapatkan 0,7 atau 0,8 detik, Anda memiliki selisih yang jauh tapi kenyataannya Anda kehilangan dua atau tiga hal."
"Seperti aerodinamika, sistem rear height device, justru inilah aspek-aspek yang mereka anggap remeh," jelas Bartolini.
Bartolini memperjelas bahwa kebangkitan Yamaha mungkin tak akan bisa terlihat dalam waktu singkat atau tahun ini. Butuh waktu setidaknya 3 tahun.
Namun karena Yamaha adalah pabrikan Jepang yang sekarang lebih terbuka terhadap Eropa, dia yakin perubahan itu akan sangat mungkin diraih.
"Setelah 3 atau 4 tahun, Anda tidak bisa menghasilkan sesuatu dalam semalam. Anda tentu saja tidak bisa begitu saja membuat 'Ducati' yang lain."
"Kita harus memahami apa yang kami miliki dan kemudian memperbaikinya."
"Ini adalah pendekatan (terbuka pada Eropa) yang tidak hanya mereka lakukan dalam balapan. Sebagai sebuah perusahaan, mereka mulai berpikir bahwa mereka harus berkembang dalam aspek-aspek tertentu dan memperluas hubungan mereka dengan seluruh dunia," ucap Bartolini.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Italia 2024 - Tensi Tinggi Trisula Ducati hingga Aksi Veda Ega di Rookies Cup
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar