Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ternyata Remehkan 2 Aspek, Mantan Insinyur Ducati Bongkar Penyebab Utama Yamaha Merosot Tajam di MotoGP

By Nestri Y - Selasa, 28 Mei 2024 | 20:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan pembalap wild card KTM, Dani Pedrosa pada Sprint MotoGP Spanyol 2024, Sabtu, 27 April 2024
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan pembalap wild card KTM, Dani Pedrosa pada Sprint MotoGP Spanyol 2024, Sabtu, 27 April 2024

BOLASPORT.COM - Mantan insinyur Ducati yang kini bekerja di Yamaha, Massimo Bartolini, mengungkap penyebab pabrikan Iwata tertinggal banyak di MotoGP saat ini.

Kedatangan Bartolini menjadi salah satu berita besar di awal tahun ini.

Maklum, pria asal Italia itu dikenal sangat lekat dengan Ducati dan merupakan salah satu insinyur kepercayaan General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna.

Bartolini baru-baru ini berbincang lebih lengkap tentang keputusannya menerima tawaran Yamaha yang sedang jadi tim pesakitan.

Padahal, dia sendiri adalah penggemar Ducati. Bahkan di masa-masa Valentino Rossi masih dominan bersama Yamaha, ketika Si Merah Borgo Panigale masih nirgelar juara dunia setelah era Casey Stoner.

"Banyak orang menanyakan hal itu kepada saya," ujar Bartolini tertawa dikutip BolaSport.com dari GPOne.

"Dalam karier saya, saya pernah bekerja di ajang Kejuaraan Reli Dunia, Formula1, SBK dan MotoGP, dan saya berkata pada diri sendiri bahwa jika saya berada di tim yang telah mampu memenangkan gelar juara dunia maka saya akan berhenti."

"Saya menyukai pekerjaan ini dan maaf (Ducati) saya meninggalkannya," tandasnya.

Baca Juga: Hasil Singapore Open 2024 - Sudah Paksa Rubber Musuh Bebuyutan, Ratu Bulu Tangkis Tuan Rumah Tetap Sengsara

Tantangan untuk membantu Yamaha bangkit dari keterpurukan adalah salah satu alasan Bartolini menerima tawaran tim raksasa MotoGP itu.

"Saat saya berbincang dengan Sumi (General Manager Yamaha Motor Racing), sepertinya dia sangat menyukai ide untuk mencoba berubah," jelas Bartolini.

"Saya rasa Yamaha belum pernah menempatkan orang Eropa di posisi saya, itu adalah hal yang bagus. Saya mendiskusikannya dengan istri saya dan saya menyukai gagasan untuk mencobanya."

"Meskipun saya juga sangat sedih untuk meninggalkan Ducati," kata Bartolini.

Sudah menjalani hari kerja di Yamaha sampai setengah tahun, Bartolini pun ditanya perihal apa yang menyebabkan Yamaha sangat tertinggal dengan motor-motor pabrikan Eropa.

Situasi Yamaha setelah memenangkan juara dunia bersama Fabio Quartararo pada MotoGP 2021 benar-benar langsung drastis, mereka bak jatuh ke jurang yang dalam hingga sulit bangkit sampai tiga tahun berjalan.

Menurut Bartolini, ternyata letak kesalahannya bukan pada performa motor yamg buruk. Ada faktor lain yang membuat mesin YZR-M1 tidak bisa bekerja maksimal.

"Saya punya analisis. Motornya sendiri tidak bekerja dengan buruk," jelas Bartolini mengawali.

"Menurut saya, karena MotoGP telah berkembang dalam beberapa aspek, mereka (Yamaha) meremehkan dampaknya."

"Pada tahun 2021, terutama setelah mereka terakhir kali meraih gelar juara dunia, ada Fabio yang membuat perbedaan (karena bakatnya), dan semua ini menyebabkan mereka sedikit lengah dan tertinggal," lanjutnya.

Sejumlah aspek yang dikira Yamaha tidak akan terlalu berkembang pesat adalah aerodinamika dan rear height device.

"Di MotoGP modern, jika Anda mendapatkan 0,7 atau 0,8 detik, Anda memiliki selisih yang jauh tapi kenyataannya Anda kehilangan dua atau tiga hal."

"Seperti aerodinamika, sistem rear height device, justru inilah aspek-aspek yang mereka anggap remeh," jelas Bartolini.

Bartolini memperjelas bahwa kebangkitan Yamaha mungkin tak akan bisa terlihat dalam waktu singkat atau tahun ini. Butuh waktu setidaknya 3 tahun.

Namun karena Yamaha adalah pabrikan Jepang yang sekarang lebih terbuka terhadap Eropa, dia yakin perubahan itu akan sangat mungkin diraih.

"Setelah 3 atau 4 tahun, Anda tidak bisa menghasilkan sesuatu dalam semalam. Anda tentu saja tidak bisa begitu saja membuat 'Ducati' yang lain."

"Kita harus memahami apa yang kami miliki dan kemudian memperbaikinya."

"Ini adalah pendekatan (terbuka pada Eropa) yang tidak hanya mereka lakukan dalam balapan. Sebagai sebuah perusahaan, mereka mulai berpikir bahwa mereka harus berkembang dalam aspek-aspek tertentu dan memperluas hubungan mereka dengan seluruh dunia," ucap Bartolini.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Italia 2024 - Tensi Tinggi Trisula Ducati hingga Aksi Veda Ega di Rookies Cup

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : GPOne.com
REKOMENDASI HARI INI

Maaf Lionel Messi, Reuni dengan Xavi Hernandez Tak bakal Terjadi di Inter Miami

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X