Tetapi, Zamboanga menyatakan bahwa dia tak pernah mendiskusikan bertarung dengan Stamp.
"Kami tidak pernah berbicara tentang bertarung satu sama lain karena mendiskusikan itu terasa aneh," ujar jagoan berusia 27 tahun ini.
"Mungkin ketika saya meninggalkan Sasana Fairtex, ada momen di mana dia berpikir bahwa kami akan bertarung."
"Kami memang akan saling berhadapan karena berada di divisi yang sama."
"Namun, saya dan Stamp tidak pernah sungguh-sungguh berbicara tentang kami saling bertarung."
Kini berlatih di tempat yang berbeda, kedua petarung punya jalannya sendiri-sendiri.
Akan tetapi, ujungnya sama di mana mereka sekarang menjadi jagoan elite di kelas atomweight MMA ONE Championship.
Stamp menjadi juara sedangkan Zamboanga menempati urutan ke-2 dalam daftar penantang.
"Setelah kami tidak berlatih bersama, saya bisa melihat kami masing-masing mengalami banyak perkembangan."
"Kami berlatih keras, saya berada di ranking sedangkan dia menjadi juaranya."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar