Tak sedikit dari mereka yang berhasil mencuri perhatian Timo beserta jajaran pelatih karena kemampuan mengolah ‘si kulit bundar’ dengan teknik dan mental yang baik.
“Kami sangat terkesan dengan aksi para peserta sepanjang turnamen bergulir."
"Hasil dari MilkLife Coaching Clinic yang saya bagikan ke pelatih ataupun guru, diaplikasikan oleh anak didiknya ketika bertanding."
"Namun setelah ini mereka harus lebih giat berlatih, baik di sekolah, di rumah atau sekalian di SSB."
"Jadi kemampuannya bisa semakin bagus dan ketika bertanding di Jakarta Series 2 ada peningkatan kualitas dari masing-masing individu,” ujar Timo.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengungkapkan, lahirnya para juara pada turnamen ini merupakan hasil dari proses pengembangan sepak bola putri di Indonesia yang rutin diselenggarakan bersama MilkLife.
Ia optimistis, kesuksesan pada Jakarta Series 1 akan berdampak positif di gelaran series berikutnya, maupun pada MilkLife Soccer Challenge di kota lain.
“Antusias peserta maupun dukungan dari orang tua, guru, dan pihak terkait menjadikan kami lebih semangat untuk menyukseskan MilkLife Soccer Challenge."
"Dan dari turnamen ini, kami berharap agar kecintaan terhadap sepak bola putri semakin tumbuh dan meluas di masyarakat."
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar