Tang/Tse mendekat 9-12. Dejan/Gloria melanjutkan momentum setelah mencetak dua poin berturut-turut.
Tang/Tse menipiskan jarak 10-14, tetapi Dejan/Gloria menjauh lagi 16-10.
Tang/Tse yang bermain tidak dalam performa terbaik dan banyak melakukan kesalahan membuat Dejan/Gloria menggandakan keunggulan 17-10.
Tang/Tse menambah angka 11-17, tetapi kondisi tersebut tidak bertahan lama karena Dejan/Gloria menjauh 18-11.
Wakil Hong Kong mendekat 14-18 setelah mencetak tiga poin beruntun. Dejan/Gloria menjauh setelah smes Dejan tidak dapat diantisipasi Tang/Tse.
Dejan/Gloria lalu mencetak match point 20-14. Tang/Tse sempat menambah angka 15-20. Dejan/Gloria yang sudah unggul berhasil menyentuh angka 21 lebih dulu.
"Kami bisa memaksimalkan kondisi lapangan yang menang dan kalah anginnya lumayan terasa jadi kami menerapkan strategi menyerang," ucap Gloria.
Kemenangan ini membuat Dejan/Gloria semakin unggul 3-1 dalam rekor pertemuan dengan anak didik pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele, itu.
Pemain asal PB Djarum itu juga sekaligus membalas kekalahan mereka pada perempat final Hylo Open 2023.
"Saat kalah pada Hylo Open tahun lalu, kondisinya berbeda yang membuat kami kesulitan," aku Gloria.
"Untuk besok kami tidak boleh lengah lawan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin, Jaga kondisi yang baik apalagi ini sudah turnamen ketiga kami secara beruntun. Kami ingin hasil di sini lebih baik dari dua turnamen sebelumnya," tutur Gloria.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar