Jonatan akhirnya mulai sullit keluar dari tekanan lawan yang berlanjut sampai ke gim kedua.
Juara Asia itu sama sekali dibuat serba salah hingga harus takluk dua gim langsung dengan skor akhir 17-21, 6-21.
"Hari ini sangat sangat kecewa, dari diri saya sendiri belum bisa terima," kata Jonatan.
"Saya kurang sabar dalam penerapan pola dengan kondisi yang terjadi di lapangan tadi."
"Perubahan strategi dari pertemuan terakhir juga tidak berjalan dengan baik," ujarnya.
"Saya kurang cepat beradaptasi dan kurang cepat menemukan pola yang pas di pertandingan tadi," tutur Jonatan.
Jonatan mengetahui bahwa satu kesalahan bisa berubah menjadi bencana dalam pertandingan.
Pelajaran datang pada waktunya yang tepat saat Jonatan akan tampil pada Olimpiade Paris 2024.
"Ini menjadi pelajaran yang bagus buat saya karena mungkin saja kondisi di Paris nanti saat Olimpiade bisa sama seperti ini dan saya harus lebih siap lagi," ucap Jonatan.
"Setelah ini ada Indonesia Open dan mungkin saya akan ke Australian Open tapi belum tahu juga."
"Sekarang saya akan langsung fokus ke Indonesia Open," ujar Jonatan.
Baca Juga: Singapore Open 2024 - Anthony Ginting Tak Jadi Main, Lee Zii Jia dan Mantan Ratu Bulu Tangkis Mundur
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | PBSI.id |
