Jumlah itu berarti setara dengan 52,7 miliar rupiah.
Namun ingat, nilai tersebut baru pendapatan kotor yang jumlahnya setengah dari gaji Xavi Hernandez di jabatan yang sama.
Kalau diambil gaji bersihnya, Flick hanya akan meraup 50 persennya atau 1,5 juta euro per musim (Rp26,3 miliar).
Sebagai komparasi, angka tersebut kalah tinggi dari upah tiga pelatih papan bawah Liga Inggris yang membawa klubnya degradasi musim 2023-2024.
Mereka ialah Vincent Kompany (Burnley), Rob Edwards (Luton), dan Chris Wilder (Sheffield United), yang dibayar mencapai kisaran 2 juta pounds (41,2 miliar rupiah).
Sebenarnya jika menghitung proposal total yang ditawarkan Barcelona, gelandang Bayern Muenchen era 1980-an itu bisa mendapatkan nyaris 5 juta euro per musim.
OK Diario membeberkan angka tepatnya, yakni 4,75 juta euro.
It's our moment.
Flick is here. pic.twitter.com/ysb35a6l35— FC Barcelona (@FCBarcelona) May 29, 2024
Akan tetapi, di luar gaji bruto 3 kotor juta euro, sekitar 1,75 juta sisanya atau hampir 40 persen baru bisa diperoleh dalam bentuk bonus tergantung pencapaian.
Bonus itu pun terbagi kembali menjadi dua syarat.
Flick bakal meraup insentif 1 juta euro andai membawa Barcelona juara Liga Champions selama masa kepemimpinannya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport.es, Okdiario.com |
Komentar