Maklum, dia baru memulai karier menjadi pelatih utama pada tahun 2020.
Keputusan Bayern Muenchen memilih Kompany jadi terasa sangat aneh.
Mereka seolah-olah mengambil pelatih sedapatnya saja setelah gagal merekrut Xabi Alonso dan Hansi Flick.
Namun, Direktur Olahraga Bayern, Max Eberl, menegaskan klubnya tidak asal saat memutuskan memilih Kompany.
Eberl menyatakan bahwa Bayern Muenchen menyadari Kompany masih hijau dan sedang dalam proses berkembang sebagai pelatih.
Akan tetapi, anak didik Pep Guardiola ketika memperkuat Manchester City itu disebut memiliki kesamaan visi dengan Bayern Muenchen.
Karenanya, Bayern siap untuk mengiringi Kompany dalam pertumbuhannya.
"Kami sangat senang telah merekrut Vincent Kompany untuk menjadi pelatih Bayern Muenchen," kata Eberl seperti dikutip dari Kicker.
"Dalam pembicaraan, klub segera menemukan bahwa dia satu gelombang dengan kami."
"Dia jelas sangat ingin datang ke Bayern dan mau menerima tawaran kami."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Kicker.de |
Komentar