Meski memiliki spesifikasi yang lebih lawas, Marquez berhasil mengerahkan potensi kuda besinya dengan bakat yang dia miliki.
Tak ayal, pembalap asal Spanyol tersebut kini masuk dalam salah satu kandidat tandem Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025.
Untuk mendapatkan tempat itu, Marquez bersaing dengan Jorge Martin (Pramac Racing) dan Enea Bastianini yang masih menjadi rekan duet Bagnaia.
Lampu hijau sudah diberikan Luigi Dall'Igna selaku general manager Ducati Corse yang sangat tidak ingin Marquez pergi.
Dall'Igna sangat mempertimbangkan rekam jejak si pemilik nomor 93 tersebut yang telah memenangkan gelar juara dunia kelas utama enam kali.
Di sisi lain, rumor liar sempat muncul di mana Davide Tardozzi yang menjabat sebagai manajer tim Ducati tak ingin Marquez masuk dalam bursa itu.
Akan tetapi, pria asal Italia tersebut telah membantah hal itu menjelang bergulirnya seri MotoGP Italia 2024 yang merupakan balapan kandang Ducati.
Ya, Tardozzi menegaskan bahwa Marquez tidak akan menjadi sebuah masalah baginya jika nantinya mendapatkan satu tempat di tim pabrikan.
Adanya nama Marquez dinilai memperkaya opsi pabrikan asal Bologna, Italia itu dalam menentukan susunan pembalap musim 2025 mendatang.
"Eh, saya balikkan pertanyaannya, siapa yang tidak suka Marc Marquez?" ucap Tardozzi, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar