"Insha Allah dengan berlatih di Proliga meski tidak menang ada progress positif. Hadapi lawan jangan takut yang penting adalah integritas. Dengan seluruh kemampuan yang dikerahkan."
"Kalau kalah tidak usah dipikirkan, tetapi bagaimana caranya bangkit."
Imam mengatakan bahwa pihaknya menghadapi problem dilematis untuk memberangkatkan tim saat sebagian pemain utama berkompetisi pada Proliga.
"FIVB (Federasi Bola Voli Internasional) baru menginfokan agenda AVC Challenge Cup setelah kami sudah membuat jadwal Proliga," aku Imam.
"Kalau tidak ikut akan kehilangan 50 poin. Semoga dipahami masyarakat dengan segala upaya. Ini merupakan keputusan yang paling baik."
"Jadi, kami cari solusi. Selain itu, regenerasi agar tidak tergantung dengan senior karena pada 2025 ada banyak event. Ada program Piala dunia u-21. Proses pembinaan yang panjang tidak bisa instan."
Hal tersebut diiyakan manajer tim voli putra Indonesia, Loudry Maspaitella.
"Profil dari tim ini anggota pelatnas u-20 yang dipersiapkan kejuaraan Asia U-20 di Surabaya. Dengan padatnya jadwal Proliga kami tidak memilih tim. Konsekuensinya akan menurun signifikan," tutur Loudry.
"Pada 2023 ranking Indonesia adalah ke-52 dari sebelumnya ratusan. Jika masih ikut tidak ada pengurangan poin walaupun poin tidak bertambah."
"Ini konsekuensi tidak menurunkan pemain senior. Ini keputusan sulit, tetapi kami dibantu PBVSI."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar