Setelah tumbangnya Jonatan Christie, unggulan ketiga, dari Chou Tien Chen (Taiwan) di babak pertama, Chico Aura Dwi Wardoyo gagal membuat kejutan di babak 16 besar.
Berkebalikan dari Ginting yang disingkirkan underdog, Chico kalah dari pemain unggulan kelima yakni Kodai Naraoka (Jepang).
Masih dari tunggal putra, unggulan berikutnya yang kalah menyesakkan adalah HS Prannoy yang biasanya dikenal sebagai pawang Viktor Axelsen.
Tunggal putra India itu berstatus unggulan 8. Namun, di laga babak 16 besar ini, Prannoy harus menelan kekalahan ketika bertemu Kenta Nishimoto (Jepang).
Sejak babak pertama, performa tunggal putra ranking 10 dunia itu sudah angin-anginan ketika butuh tiga gim untuk mengatasi perlawanan pemain non-unggulan Belgia, Julien Carraggi.
Hasil ini sekaligus memperburuk riwayat kompetisi Prannoy. Dia telah menelan kekalahan early exit dalam enam turnamen individual beruntun di tahun ini.
Sebelum Singapore Open, dia telah kalah prematur di Thailand Open, Kejuaraan Asia, All England Open, French Open dan Indonesia Masters.
Sementara itu di tunggal putri, unggulan-unggulan yang tumbang hari ini diderita oleh dua jagoan China yaitu He Bing Jiao dan Han Yue, unggulan 8 dan unggulan 6.
He kalah tiga gim dari Nozomi Okuhara (Jepang), sedangkan Han Yue secara tak disangka kandas di tangan Pornpawee Chochuwong (Thailand) dengan skor telak 11-21, 7-21.
Kekalahan Han cukup mengejutkan karena dia mendominasi rivalitasnya dengan Chochuwong dengan catatan 7 kemenangan dari 8 pertemuan sebelumnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar