Kesalahan antisipasi servis dari Reza membuat skor menjadi sama kuat. Sabar/Reza untungnya dapat memimpin dengan kecekatan Sabar dalam adu netting di reli berikutnya.
Game point didapatkan Sabar/Reza setelah kesalahan antisipasi dari Wang Chang. Sebuah netting yang sangat tipis dari Reza mengunci gim pertama.
Situasi berubah pada gim kedua ketika Sabar/Reza kesulitan untuk keluar dari tekanan. Kali ini keran poin mereka yang dibuat seret.
Dua kali kehilangan poin beruntun yang lama menyebabkan ketertinggalan jauh dari awalnya tipis di 2-3 menjadi sangat jauh di 3-11 saat interval.
Sabar/Reza didorong ke belakang oleh Liang/Wang. Mereka dibuat tertekan sampai akhirnya tidak dapat mengembangkan permainan.
Sabar/Reza baru mendapat 10 poin saat Liang/Wang mencetak 20. Sempat membalas satu kali, mereka kalah dan harus bertanding hingga gim penentuan.
Dengan demikian seluruh catatan pertemuan Sabar/Reza dan Liang/Wang selalu berakhir dengan rubber game. Sejauh ini, Sabar/Reza belum bisa menang dalam 2 pertemuan sebelumnya.
Pertandingan ditentukan oleh siapa yang dapat memenangi bola-bola pertama.
Sabar/Reza cukup kepayahan untuk memaksakan pola mereka. Beberapa kesalahan sendiri justru terjadi ketika berusaha merebut kendali permainan.
Liang/Wang kembali membuat Sabar/Reza jauh dari wilayah depan net. Pasangan China berada di atas angin ketika mampu unggul jauh 11-6 di interval.
Kans pasangan Indonesia makin kecil setelah Sabar meminta perawatan medis hingga laga sempat dihentikan di kedudukan 10-17.
Sabar/Reza harus kembali mengakui keunggulan Liang/Wang.
Baca Juga: Singapore Open 2024 - Kecewa Berat, Perasaan Fikri/Bagas saat Hampir Tumbangkan Jagoan Korea Selatan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar