Ya, Anthony merupakan pemegang titel juara Singapore Open dalam dua tahun beruntun yaitu pada 2022 dan 2023.
Di sisi lain, kemenangan atas Anthony menjadi pencapaian tersendiri bagi Leong Jun Hao di mana dia meraihnya melalui permainan yang proaktif.
"Secara keseluruhan, saya bermain dengan proaktif, jadi tentu saja saya senang," ucap Leong, dilansir dari laman resmi BWF.
Leong sendiri tak menampik bahwa dirinya sempat minder sebelum menghadapi Anthony mengingat rekor head to head yang buruk.
Baca Juga: Hasil Singapore Open 2024 - Sempat Bikin Pasangan No 1 Mati Kutu, Sabar/Reza Lagi-Lagi Kalah Rubber
Akan tetapi, hal tersebut berhasil dicegah dengan mindset positif Leong yang diusung sepanjang pertandingan ini.
"Dulu saya merasa dia adalah lawan yang terlalu kuat, saya akan kalah dan dikalahkan olehnya," ucap Leong menjelaskan.
"Hari ini, saya lebih positif dan tidak membiarkannya menyerang dengan mudah. Ada lebih banyak inisiatif dari pihak saya," imbuhnya.
Leong merasa permainan yang dia ditunjukkan berjalan efektif sehingga dia berupaya menjaga momentum itu dengan terus menjauh dari kejaran Anthony.
"Ketika saya bermain semakin lancar, saya merasa saya harus mempertahankannya," ucap Leong.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar