BOLASPORT.COM - Tim bola voli pantai putra Indonesia akan berburu tiket terakhir untuk Olimpiade Paris 2024 pada AVC Beach Volleyball Continental Cup 2024 di Ningbo, China pada 21-23 Juni.
Ada delapan tim yang ambil bagian, yakni Iran, China, Australia, Selandia Baru, dan Qatar. Satu tim lainnya diperebutkan Hong Kong, India, Oman, Thailand, dan Vanuatu.
Berbekal kemenangan pada Volleyball World Beach Pro Tour 2024 di Qingshan, Wuhan, China pada 19 Mei kemarin melalui Bintang Akbar/Sofian Rachman Efendi, tim voli pantai putra Indonesia optimis punya peluang lolos.
Indonesia sudah 27 tahun tidak mengirim wakil dari cabang olahraga voli pantai ke Olimpiade. Indonesia pernah mengirim kontingen voli pantai pada Olimpiade Atlanta 1996. Mereka adalah pasangan M. Nur Mufid/Markoji.
Mereka memang gugur di fase grup. Namun, perjuangan untuk bisa tembus ke Olimpiade itu bukan perjuangan yang mudah. Setelah pasangan tersebut, belum ada lagi tim voli pantai Indonesia yang lolos ke Olimpiade.
"Persiapan tim dilakukan setelah Asian Games 2022, manajer tim (Slamet Mulyanto) kontak saya untuk memberi tahu ada persiapan kualifikasi. Saya pikir dari sana, kami kehilangan pemain senior seperti Ashfiya, Gilang, dan Candra," kata pelatih timnas voli pantai putra Indonesia, Andy Ardiansyah ditemui BolaSport.com di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Pertimbangan pelatih, hanya Danang sosok senior yang masih bertahan karena untuk regenerasi kami perlu ada satu senior untuk memberi semangat bagi junior-juniornya."
"Dari situ kami menemukan Bintang dan Sofian dan latihan di Solo. Sebenarnya, kami mengusulkan latihan di Sidoarjo."
"Tetapi, dengan Kemenpora kalau bisa latihan digabung dengan tim putri. Beruntung proses latihan disini pelatnas semua kami didukung mulai dari pelatih fisik, masseur, psikolog, lengkap."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar