Kemungkinan alasan paling masuk akal bagi seorang pemain untuk melakukan tindakan tersebut adalah, ia sedang menetapkan ulang arah kariernya.
Dihapusnya tanda PSSI bisa diartikan ia meninjau ulang tugas negara membela timnas Indonesia.
Timnas Indonesia berlaga di benua berbeda yang memiliki kalender berbeda dibanding Liga Inggris, sehingga kerap kali bentrok jadwal.
Piala Asia 2023 digelar berbarengan dengan Liga Inggris, apalagi Piala AFF yang hanya turnamen regional.
Belum lagi PSSI kerap memanggil pemain senior untuk agenda timnas junior, yang berarti tugas bertambah dan karier klub dikorbankan.
Bagi Baggott, kemungkinan jadwal timnas hanya distraksi yang berpotensi mengganggu kariernya di level klub.
Menjadi pertanyaan pula mengapa ia turut menghapus tanda Ipswich Town, klub yang membesarkannya sejak akademi.
Ipswich Town akan berlaga di Premier League musim depan, kasta tertinggi yang bisa dirasakan Baggott.
Ada kemungkinan ia merasa tak akan mendapat tempat di Ipswich, di mana ia hanya menjadi bek urutan kelima di Divisi Championship.
Baca Juga: Kesan Calvin Verdonk usai Jalani Latihan Perdana di Timnas Indonesia
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar