Artinya, uang yang diterima seorang pemain Real Madrid 137 kali lipat dari gaji yang didapatkan Vincic di final Liga Champions.
Vincic Sangat Bangga
Walau gajinya sangat tak sebanding dengan seorang pemain Real Madrid di final Liga Champions, Vincic tetap siap menjalankan tugas dengan sebaik mungkin.
Pria berusia 44 tahun itu pernah menjadi wasit final Liga Europa 2022 antara Eintracht Frankfurt dan Rangers di Sevilla, Spanyol.
Final itu berlangsung seru dan dramatis, karena setelah 1-1 hingga perpanjangan waktu, Frankfurt menang adu penalti 5-4.
Vincic telah memimpin lima pertandingan di Liga Champions musim ini, belum mengeluarkan kartu merah atau memberikan penalti.
Dia juga terpilih sebagai salah satu dari 19 wasit yang akan memimpin pertandingan Euro 2024.
Vincic mengaku sangat bangga dan kesulitan mengungkapkan perasaannya saat ditugaskan UEFA untuk memimpin final Liga Champions.
Baca Juga: Jawaban Kylian Mbappe saat Ditanya Dukung Real Madrid atau Dortmund di Final Liga Champions
Dia menilai hal itu merupakan pencapaian terbesarnya sejak memulai karier sebagai peniup peluit hampir 25 tahun lalu.
"Sejujurnya, ketika mulai menjadi wasit, saya tak pernah berpikir bisa menjadi wasit di final Liga Champions. Jadi, ini sungguh luar biasa," ungkap Vincic di laman UEFA.
Dia tak dapat lagi mengingat pertandingan pertamanya karena sudah lama sekali.
Namun, dia masih ingat kala memulai pertandingan di kampung halamannya di Maribor, Slovenia, ketika baru berusia 20 tahun, berpindah dari divisi ketiga pada 2007 ke divisi kedua, lalu ke divisi pertama sebelum menjadi wasit internasional sejak 2010.
Ketika ditanya tentang persiapannya untuk final Liga Champions, Vincic menjawab, "Sebelum pertandingan, seperti orang lain ketika mendengarkan musik ikonik, detak jantung saya meningkat dan saya merinding. Itu terjadi setiap saat."
"Saya tetap merasa bangga dan bahagia, namun di sisi lain, saya juga fokus pada tugas dan siap membayar kepercayaan. Final adalah kesempatan penting, tapi saya akan bersiap seperti pertandingan lainnya," imbuhnya.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Marca.com, UEFA.com |
Komentar