"Dia pemain sandiwara yang hebat, tentunya. Tidak ada gunanya membuat gestur semacam itu. Namun itu menciptakan pertunjukan yang bagus," ucap Nuvola Rossa.
"Seandainya, saya menerima penalti untuk itu, itu konyol rasanya. Saya menunggu tetapi saya tidak mengira akan menerima penalti."
Akan tetapi, Steward MotoGP mengambil kesimpulan yang berbeda bagi Bagnaia. Sang Juara Bertahan diberi penalti turun tiga posisi start saat balapan.
Artinya, Bagnaia tidak mungkin memulai lomba dari baris terdepan walau mencetak waktu lap tercepat dalam kualifikasi.
Bagnaia sendiri memegang rekor lap tercepat MotoGP di Mugello. Dia juga memuncaki sesi latihan pada Jumat kemarin.
Adapun Alex Marquez, posisi kedelapan membuatnya berhak lolos otomatis ke kualifikasi 2 yang menentukan pole position dan posisi start di empat baris pertama lainnya.
Meski demikian, bukan berarti pemenang dua balapan sprint MotoGP tersebut senang dengan kelakuan Bagnaia.
"Dia melaju dengan pelan di tengah jalur lomba dan saya sedang meningkatkan waktu lap saya," keluh Marquez sebelum putusan diambil.
"Jadi bagi saya, itu sangat jelas. Dia tidak menengok ke belakang untuk melihat pembalap yang menuju ke arahnya."
"Saya sejak menjalani hot lap dan dia benar-benar berada di tengah. Penalti atau tidak, kita akan melihatnya nanti."
"Akan tetapi, setelah insiden terjadi, dia kembali ke garasi. Dan ketika kita hendak kembali ke garasi, kita harus memperhatikan pembalap yang melaju dengan cepat di belakang kita."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar