Mereka menang telak atas Braga 3-0, Napoli 4-2, dan tetap lapar menghajar Union 3-2 meski sudah dipastikan lolos fase gugur.
Masuk tahap knock-out, perjalanan Madrid lebih terjal di mana mereka tak bisa selalu menang dalam setiap partai.
Musuh pertama di babak 16 besar ialah kuda hitam RB Leipzig yang susah payah mereka kalahkan secara agregat 2-1.
Di fase selanjutnya, perempat final, tersaji duel ulangan semifinal musim lalu: Real Madrid vs Man City.
Petir tak menyambar dua kali, Los Blancos berhasil membalas kekalahan tahun lalu meski harus berdarah-darah.
Hasil imbang 3-3 di Madrid dilanjutkan skor 1-1 pada leg kedua di Etihad.
Luka Modric dkk akhirnya lolos ke semifinal via lubang jarum di babak adu penalti.
Pameran mental juara El Real paling nyata tersaji di babak empat besar saat bertemu raksasa lain, Bayern Muenchen.
Seusai memetik hasil seri pada leg 1 di Jerman (2-2), Madrid di ambang ketersingkiran saat Alphonso Davies membawa Bayern unggul pada menit ke-68 di Bernabeu.
Namun, keajaiban lahir ketika Joselu menjadi sosok penyelamat tak terduga dengan ukiran dwigol pembalik kedudukan dalam interval tiga menit saja di saat-saat terakhir.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar