Momen tersebut terjadi pada babak final edisi 2020 di mana Chochuwong meraih gelar juara usai melewati drama tiga gim.
Chochuwong merasa kekalahan Marin pada saat itu terjadi karena dia bermain di bawah tekanan para pendukungnya.
Situasi mulai berbeda kali ini di mana Chochuwong tampil lebih bagus dengan rasa percaya diri yang tinggi selama laga.
"Empat tahun lalu, saya mengalahkan dia di kandangnya, mungkin saat itu dia berada di bawah tekanan," ucap Chochuwong.
"Tapi hari ini saya bisa menang karena percaya diri dan main bagus," imbuhnya, dilansir dari laman resmi BWF.
Chochuwong sendiri memilih untuk menikmati momen manis ini meski dia akan menghadapi lawan yang tidak kalah berat.
"Saya senang dan menikmati momen ini, saya harus tenang sekarang, saya memiliki pertandingan lain esok," kata Chochuwong.
Sebagai kuda hitam, Chochuwong akan menghadapi unggulan kedua asal China, Chen Yu Fei di babak semifinal Singapore Open 2024.
Sedangkan Indonesia masih memiliki satu wakil di nomor ini melalui Gregoria Mariska Tunjung.
Senasib dengan Chochuwong yang berlabel sebagai kuda hitam, pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah itu akan menghadapi ujian sulit.
Gregoria dijadwalkan menghadapi ratu bulu tangkis dunia asal Korea Selatan An Se-young.
Rangkaian pertandingan semifinal Singapore Open 2024 akan bergulir pada hari ini, Sabtu (1/6/2024) mulai pukul 11.00 WIB.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar