Laga pun akhirnya berlanjut ke babak adu penalti.
Pada akhirnya trofi King's Cup menjadi milik pasukan Jorge Jesus lewat kemenangan penalti 5-4.
Dari kubu Al Hilal hanya dua penendang yang gagal, yakni Ruben Neves dan Saud Abdulhamid.
Sementara armada milik Luis Castro tidak mampu menjalankan eksekusi sempurna lewat ketiga penendangnya Alex Telles, Ali Al-Hassan, dan Meshari Al-Nemer.
Kekalahan yang dialami Al Nassr itu menjadi pukulan telak bagi sang kapten, Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Juara Liga Champions Itu Nagih, Vinicius Kecanduan Trofi si Kuping Besar bersama Real Madrid
Llora en el piso desconsolado Cristiano Ronaldo. Acaba de perder una final. 39 años. Ya lo ganó todo pero no le importa. En definitiva fue su alma competitiva la que lo llevó a ser uno de los mejores jugadores de la historia. pic.twitter.com/HJoaRChiF3
— Pablo Giralt (@giraltpablo) May 31, 2024
Bagaimana tidak, ini menjadi kegagalan ketiganya secara beruntun bersama Al-Aalami.
Musim ini Ronaldo nirgelar usai semua trofi disikat habis oleh Al Hilal.
Musuh bebuyutan Al Nassr itu berhasil melahap trofi Piala Super Arab Saudi dan gelar Liga Arab Saudi musim ini sebelumnya.
Di balik keberhasilan meraih trofi King's Cup itu sendiri, Al Hilal memiliki kryptonite Ronaldo dalam diri kiper asal Maroko, Yassine Bounou.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | BolaSport.com, Sofascore.com |
Komentar