"Saat pertandingan babak kedua saya, saya sempat agak keseleo di pergelangan kaki kanan saya," jelas Axelsen dalam Instagram miliknya.
"Awalnya, saya merasa baik-baik saja dan sampai kemarin pun tidak apa-apa hanya sedikit nyeri."
"Namun pagi hari ini (Sabtu) saya bangun dengan kaki yang terasa semakin sakit. Setelah berkonsultasi dengan tim medis, saya disarankan untuk mengistirahatkan pergelangan kaki saya, dan oleh karena itu saya tidak bisa bertanding ke lapangan."
"Tentu ini mengecewakan karena saya ingin melanjutkan performa saya di sini. Saya minta maaf kepada semua penggemar bulu tangkis Singapura, dan terima kasih atas dukungan kalian. Sampai jumpa tahun depan," kata Axelsen.
Meski mundur di semifinal hari ini, raja bulu tangkis dunia itu memastikan bahwa dia akan tetap tampil mengikuti Indonesia Open 2024 pekan depan, 4-9 Juni 2024 di Istora Senayan Jakarta.
"Saya akan memberikan yang terbaik pada Indonesia Open 2024 pekan depan," tutup Axelsen.
Mundurnya Axelsen jelas jadi berkah tersendiri bagi Li Shi Feng.
Unggulan keenam tunggal putra itu batal menghadapi laga sengit yang akan jadi pengalaman pertamanya dalam berjumpa dengan pemain asal Denmark tersebut.
Kelolosan Li yang otomatis memijak final, memperbesar peluang China untuk mengunci gelar juara tunggal putra.
Sebab pada laga seminfal lainnya akan mempertemukan Shi Yu Qi melawan wakil Taiwan, Chou Tien Chen.
Baca Juga: Jadwal Singapore Open 2024 - Misi Kemustahilan Gregoria, Fajar/Rian Lawan Rival yang Baru Juara
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Instagram, BWF Tournament Software, BWF Badminton |
Komentar