"Saya rasa di turnamen ini, An Se Young sudah mulai kembali ke performa terbaiknya. Dengan kecepatan yang dia punya, dia terlihat lebih baik dari sebelumnya."
"Sebagai teman, saya ikut senang dengan membaiknya dia menjelang ke Olimpiade nanti," tandas Gregoria.
Di sisi lain, Gregoria sempat terduduk setelah poin kemenangan An pada semifinal tadi. Dia terlihat memegangi pergelangan kaki kanannya yang sempat agak terkilir di kedudukan poin 15 gim kedua.
"Sejujurnya saat poin 15 tidak terlalu terasa sakit anklenya tapi di poin terakhir ada twist (ankle) sedikit. Saya berharap tidak terlalu serius kondisinya," harap dia.
Gagal mencapai final jelas menjadi hal yang tidak diinginkan Gregoria. Namun performa dia di sepanjang turnamen Super 750 itu terbilang positif, dia juga telah mencapai target yang diberikan pelatih dengan mencapai babak semifinal.
China menempatkan lima wakilnya pada partai puncak turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut.
Dari lima nomor, Negeri Tirai Bambu bahkan sudah memastikan satu gelar melalui derbi tunggal putra.
Shi melaju ke final setelah memenangi laga atas Chou Tien Chen, sementara Li Shi Feng menembus partai final setelah mendapat tiket gratis dari Viktor Axelsen (Denmark).
Axelsen memutuskan walkover alias mundur dari semifinal Singapore Open 2024.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar