Si Hitam-Kuning berhasil lolos dari grup maut sebagai pemuncak klasemen, lalu menyingkirkan PSV, Atletico Madrid, dan PSG guna mencapai final.
Dortmund tak mau pencapaian sejauh ini hanya menghasilkan momen untuk menonton Madrid merayakan gelar.
Ia meyakini segala hal bisa terjadi dalam sebuah pertandingan selevel final.
"Mereka tim tersukses di Liga Champions dan hanya kalah dua kali musim ini," ujar Terzic.
"Ada kemungkinan jika Anda bermain 10 kali melawan Madrid, Anda akan kalah."
"Tapi bagaimana kalau cuma satu laga?"
"Anda harus berkonsentrasi untuk satu pertandingan."
"Kami punya 60 laga musim ini guna mempersiapkan diri untuk partai besok (final)."
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar