"Tetapi dengan motor ini saya harus melupakan sirkuit yang saya geluti di masa lalu. Dengan motor ini saya merasa baik-baik saja di mana pun."
"Saya bertarung di sana dengan Bagnaia, Martin lagi. Selain itu, Bastianini super cepat, namun sempat melakukan kontak dengan Martin."
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2024 - Francesco Bagnaia Geser Marc Marquez Usai Pecah Telur di Rumah Sendiri
"Kami bertarung di sana dengan motor 2024. Jadi, ini adalah sesuatu yang membuat saya bangga."
Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) menjadi pembalap GP23 terbaik berikutnya dengan menempati posisi ketujuh pada sprint race.
Jika Marquez memenangi balapan MotoGP Italia 2024, berarti pembalap yang memilih nomor #93 itu mengklaim kemenangan ke-93 Ducati pada balapan utama.
Hasil ini akan memperpanjang pola kemenangan ke-27 dengan #27 (Casey Stoner), ke-63 dengan #63 (Bagnaia), ke-72 dengan #72 (Marco Bezzecchi) dan ke-89 dengan #89 (Jorge Martin).
Juara dunia delapan kali itu akan dipromosikan dari posisi keempat ke posisi ketiga di grid start melalui penalti Bagnaia.
"Sejujurnya saya lebih memilih untuk start di posisi keempat daripada posisi ketiga karena perbedaannya sangat kecil dan di posisi keempat Anda berada dalam posisi yang lebih baik pada titik pengereman," tutur Marquez.
Marquez mengatakan bahwa Bagnaia jelas tetap menjadi pembalap yang harus dikalahkan besok.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar