Dari 13 pertandingan yang ada, tim asuhan Carlo Ancelotti meraih 10 kemenangan dan tiga hasil imbang.
Real Madrid mengikuti jejak Barcelona yang pernah menjuarai Liga Champions dengan cara serupa.
Saat memenangi trofi Si Kuping Besar pada musim 2005-2006, Barcelona juga tidak terkalahkan.
Catatan gol dalam sejumlah laga tersebut menunjukkan Real Madrid bekerja ekstra keras untuk menjadi juara.
Para peain Real Madrid membukukan 28 gol dan harus kebobolan 15 gol dalam kurun waktu tersebut.
Ancelotti juga menyaksikan anak asuhannya mencatatkan empat clean-sheet.
Baca Juga: 3 Tahun Puasa Gelar, Ronaldo Tak Kapok Menggendong Al Nassr sampai Umur 40
Gelar kali ini juga spesial karena Los Blancos berhasil mengawinkannya dengan Liga Spanyol.
Para pemain kini bisa terbang kembali ke Spanyol dan bersiap untuk melakukan pawai.
Musim panjang Real Madrid kembali berakhir dengan hasil yang fantastis.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Twitter.com/squawka |
Komentar