"Saya mencoba mengendalikan sejak pertengahan lomba. Namun begitu sedikit melambat, Marc berada di sana (belakangnya)," kata Bagnaia dilansir dari Speedweek.
Bagnaia sepakat saat diibaratkan bahwa dia bisa merasakan napas panas Marquez di belakang lehernya karenanya.
"Motor tahun lalu bekerja dengan sangat lancar di sini. Sangat menyenangkan untuk dikendarai," ucap Bagnaia merujuk motor dipakai Marquez.
"Hari ini, kami mencatatkan waktu yang lebih cepat lagi, terutama berkat performa ban dan rem," imbuhnya.
Sementara itu, Marquez senang karena bisa bersaing dengan para penunggang motor baru Ducati.
Seperti memperingatkan Bagania dan Martin yang untuk sementara lebih baik darinya di tabel klasemen, Marquez percaya dirinya bisa tampil cepat di lintasan mana saja.
"Saya sangat senang, terutama karena di Mugello, seperti Barcelona (GP Catalunya), saya datang dengan keraguan," kata Marquez dilansir dari Crash.net.
"Tapi dengan motor ini saya harus melupakan sirkuit-sirkuit yang membuat saya kesulitan (di masa lalu). Dengan motor ini saya merasa baik-baik saja di mana pun."
"Saya bertarung di sana dengan Bagnaia, Martin lagi. Juga, Bastianini sangat cepat, tapi dia bersenggolan dengan Martin."
"Kami bisa bertarung dengan motor GP24. Jadi ini adalah sesuatu yang membuat saya bangga," ucap Marquez.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar