BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, sudah terbiasa dengan ancaman dari Marc Marquez (Gresini Racing) yang telah menjadi rival utama pada MotoGP 2024.
Marc Marquez tetap berbahaya walaupun menggunakan motor tahun lalu, tepatnya Desmodedici GP23 dan bukan versi mutakhir dari balapan terakhir GP Valencia musim lalu.
Saat rival semotor kesulitan, Marquez yang baru bergabung dari Honda menjadi ancaman besar bagi dua jagoan bermotor anyar Ducati GP24 yakni Bagnaia dan Jorge Martin (Prima Pramac).
Bayi Alien yang tidak lagi bayi itu menunjukkan grafik yang meningkat.
Sejak seri balap kedua, Marquez konsisten untuk finis tiga besar, minimal sekali dalam sprint atau balapan hari Minggu dalam setiap akhir pekan lomba.
Start dari belakang pun tak menghentikan Marquez walau dia belum mencetak kemenangan yang dinantikannya lagi sejak 2021 karena "cuma" jadi runner-up sebanyak tujuh kali.
Dalam sprint MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Toscana, Italia, Sabtu (1/6/2024), Marquez lagi-lagi menjadi runner-up karena tidak dapat mengejar Bagnaia yang akhirnya memenangi balapan.
Meski demikian, Bagnaia pantang meremehkan.
Juara Dunia dan Juara GP Italia selama dua musim terakhir itu menilai kemenangan yang diraih tidak mudah, termasuk karena tekanan dari Marquez.
"Saya mencoba mengendalikan sejak pertengahan lomba. Namun begitu sedikit melambat, Marc berada di sana (belakangnya)," kata Bagnaia dilansir dari Speedweek.
Bagnaia sepakat saat diibaratkan bahwa dia bisa merasakan napas panas Marquez di belakang lehernya karenanya.
"Motor tahun lalu bekerja dengan sangat lancar di sini. Sangat menyenangkan untuk dikendarai," ucap Bagnaia merujuk motor dipakai Marquez.
"Hari ini, kami mencatatkan waktu yang lebih cepat lagi, terutama berkat performa ban dan rem," imbuhnya.
Sementara itu, Marquez senang karena bisa bersaing dengan para penunggang motor baru Ducati.
Seperti memperingatkan Bagania dan Martin yang untuk sementara lebih baik darinya di tabel klasemen, Marquez percaya dirinya bisa tampil cepat di lintasan mana saja.
"Saya sangat senang, terutama karena di Mugello, seperti Barcelona (GP Catalunya), saya datang dengan keraguan," kata Marquez dilansir dari Crash.net.
"Tapi dengan motor ini saya harus melupakan sirkuit-sirkuit yang membuat saya kesulitan (di masa lalu). Dengan motor ini saya merasa baik-baik saja di mana pun."
"Saya bertarung di sana dengan Bagnaia, Martin lagi. Juga, Bastianini sangat cepat, tapi dia bersenggolan dengan Martin."
"Kami bisa bertarung dengan motor GP24. Jadi ini adalah sesuatu yang membuat saya bangga," ucap Marquez.
Marquez berpeluang untuk melakukan revans terhadap Bagnaia pada balapan MotoGP Italia yang dihelat pada Minggu (2/6/2024) hari ini pukul 19.00 WIB.
Penalti turun posisi start yang diterima Bagnaia karena insiden dengan Alex Marquez (Gresini Racing), adik Marc, membuatnya akan memulai lomba dari posisi kelima.
Sementara itu Marquez diuntungkan dengan hukuman Bagnaia karena naik satu setrip dari posisi start keempat ke posisi start ketiga.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar