Tim besutan Steve Cherundolo tersebut berhasil menebar 19 tembakan dengan 9 di antaranya tepat sasaran.
Sementara itu Dallas hanya bisa melepaskan 9 tendangan dengan 3 shot on target.
Kendati diberondong banyak tembakan, Dallas tetap bisa menjaga skor 0-0 hingga babak pertama berakhir.
Gawang mereka yang dikawal oleh Maarten Paes baru bisa dijebol pada menit ke-74 melalui Denis Bouanga.
Menerima umpan terobosab dari Mateusz Bogusz, Denis Bouanga yang lepas dari jebakan offside berhasil merangsek ke kotak penalti Dallas.
Baca Juga: Kode Nyeleneh Jose Mourinho buat Jude Bellingham Usai Final Liga Champions
2024 #MLSAllStar voting is now open????
Send your favorite players to the @MLS All-Star Game presented by @Target.
Ayo vote Bang Paes agar terpilih menjadi All-Star! ⤵️
— FC Dallas (@FCDallas) May 31, 2024
Berhadapan satu lawan satu dengan Maarten Paes, Bouanga sempat mengecoh sang kiper untuk menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Gol tersebut menjadi satu-satunya pembeda dalam laga itu yang berakhir dengan keunggulan 1-0 tuan rumah.
Mengingat banyaknya peluang yang dihasilkan oleh LAFC, Dallas patut berterima kasih gawangnya hanya kemasukan satu gol saja.
Aksi brilian ditunjukkan Paes selama 90 menit di atas lapangan sehingga membuat gawang timnya terhindar dari hujan gol.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | mlssoccer.com |
Komentar