BOLASPORT.COM - FC Dallas tetap harus mengakui keunggulan dari LAFC dalam lanjutan MLS 2024 kendati Maarten Paes tampil berdarah-darah.
FC Dallas kembali beraksi di MLS 2024, Minggu (2/6/2024) pagi WIB.
Pada matchday ke-17, FC Dallas menjalani partai tandang dengan menantang LAFC.
Pertandingan tersebut tergolong berat bagi tim tamu mengingat perbedaan peringkat di klasemen sementara Wilayah Barat.
Tuan rumah LAFC berada di papan atas, sedangkan Dallas berada di urutan tiga terbawah.
Laga yang berlangsung di Stadion BMO antara LAFC dan Dallas sejatinya dikuasai oleh tim tamu.
Pasukan Nico Estevez mampu menguasai jalannya laga dengan penguasaan bola mencapai 56 persen.
Baca Juga: EURO 2024 - Jadi Kapten Baru Timnas Italia, Donnarumma Langsung Tebar Ancaman ke Lawan
Sementara tuan rumah hanya kebagian sisanya sebesar 44 persen.
Namun, untuk segi peluang LAFC lebih unggul.
Tim besutan Steve Cherundolo tersebut berhasil menebar 19 tembakan dengan 9 di antaranya tepat sasaran.
Sementara itu Dallas hanya bisa melepaskan 9 tendangan dengan 3 shot on target.
Kendati diberondong banyak tembakan, Dallas tetap bisa menjaga skor 0-0 hingga babak pertama berakhir.
Gawang mereka yang dikawal oleh Maarten Paes baru bisa dijebol pada menit ke-74 melalui Denis Bouanga.
Menerima umpan terobosab dari Mateusz Bogusz, Denis Bouanga yang lepas dari jebakan offside berhasil merangsek ke kotak penalti Dallas.
Baca Juga: Kode Nyeleneh Jose Mourinho buat Jude Bellingham Usai Final Liga Champions
2024 #MLSAllStar voting is now open????
Send your favorite players to the @MLS All-Star Game presented by @Target.
Ayo vote Bang Paes agar terpilih menjadi All-Star! ⤵️
— FC Dallas (@FCDallas) May 31, 2024
Berhadapan satu lawan satu dengan Maarten Paes, Bouanga sempat mengecoh sang kiper untuk menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Gol tersebut menjadi satu-satunya pembeda dalam laga itu yang berakhir dengan keunggulan 1-0 tuan rumah.
Mengingat banyaknya peluang yang dihasilkan oleh LAFC, Dallas patut berterima kasih gawangnya hanya kemasukan satu gol saja.
Aksi brilian ditunjukkan Paes selama 90 menit di atas lapangan sehingga membuat gawang timnya terhindar dari hujan gol.
Sofascore mencatat kiper naturalisasi Indonesia kelahiran Belanda itu berhasil melakukan 8 penyelamatan.
Jumlah itu lebih banyak ketimbang kiper kawakan LAFC, Hugo Lloris (3 saves).
Dari 8 penyelamatan itu, 2 di antaranya adalah upaya di dalam kotak penalti.
Baca Juga: Toni Kroos Ungkap Kunci Sukses Real Madrid Menangi Final Liga Champions 2023-2024
Berkat penampilan berdarah-darah itulah Paes mendapatkan nilai tertinggi dari Sofascore dengan 8,2.
Hanya saja satu gol yang bersarang ke gawang Paes tidak mampu menghindarkan timnya dari kekalahan.
Gol tersebut menjadi catatan kebobolan ke-23 di MLS musim ini.
Akibat kekalahan itu FC Dallas masih terpaku di peringkat ke-12 dengan koleksi 13 poin dari 15 laga.
Sementara itu LAFC duduk nyaman di peringkat kedua dengan 30 poin dari 16 pertandingan yang dimainkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | mlssoccer.com |
Komentar