Dia mampu bersaing melawan para penunggang Desmosedici GP24 seperti Bagnaia, Martin hingga Enea Bastianini dalam sesi tersebut.
"Saya bersaing dengan Bagnaia, Martin lagi, juga Bastianini yang super cepat, tapi saya mendapatkan kontak dengan Martin," ucap Marquez.
"Kami bersaing dengan motor GP24, jadi ini adalah sesuatu yang membuat saya bangga," tuturnya menambahkan.
Perasaan rider 31 tahun itu semakin senang mengingat dia memiliki firasat tidak akan tampil mulus di Sirkuit Mugello.
Baca Juga: MotoGP Italia 2024 - Marquez Lagi Marquez Lagi, Bagnaia Tak Tenang karena Hari-Hari Diteror Alien
"Saya sangat senang, terutama karena Sirkuit Mugello seperti Barcelona, saya datang dengan keraguan," ucap Marquez, dilansir dari Crash.net.
"Tapi dengan motor ini, saya perlu melupakan kesulitan-kesulitan di lintasan ini pada masa lalu, saya merasa oke dengan motor ini," imbuhnya.
Untuk hasil finis di urutan kedua secara beruntun, Marquez tidak merisaukan hal tersebut.
Dengan kemampuan yang dimiliki dan motor yang kompetitif, pemilik nomor 93 itu berharap bisa menorehkan kemenangan secepatnya.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Crash.net |
