Martin tertikung Bastianini di lap terakhir. Bahkan di tikungan terakhir, manuver itu terasa jauh lebih terlihat menyakitkan dari sisi Martinator.
"Itu membuat fristrasi," ungkap Jorge Martin dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Kehilangan posisi saya di tikungan terakhir cukup menyakitkan. Tapi hormat saya untuk Enea, dia melakukan pekerjaan dengan baik," ucapnya seraya memberikan respek untuk La Bestia.
Martin pun mengakui performanya sepanjang akhir pekan di kandang Ducati tidak bisa maksimal di atas Desmosedici GP24.
Salah satu hal yang membuatnya lengah adalah terlena dengan posisi di depan setelah melihat betapa kencangnya Bagnaia.
Pembalap asal Spanyol itu mengira tidak akan terkejar pembalap lain termasuk Bastianini yang sebelumnya ada di posisi keempat.
"Saya pikir sebagian besar adalah kesalahan saya," kata Martin.
"Karena jarak ke Enea sudah ditunjukkan kepada saya sebelumnya (papan informasi tim), saya cukup santai karena tahu Pecco sudah terlalu jauh, jadi saya pun tetap melaju cepat namun tidak sampai batasnya."
"Dan ketika saya terbawa agak terlalu jauh di tikungan terakhir, saya kira tidak ada orang di belakang saya. Saya tidak akan melakukan kesalahan ini lagi," tegasnya.
Penampilan Bastianini di akhir lap balapan memang tidak disangka. Bahkan bukan cuma Martin korbannya, tetapi juara dunia delapan kali Marc Marquez yang tadi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar