Beberapa tahun kemudian, dalam komik berisi perjalanan karier sang bintang, 'Je m'appelle Kylian', terungkap bahwa Zidane sendiri yang mengambil foto tersebut.
Kylian Mbappé has really followed in the footsteps of his idol: Cristiano Ronaldo ❤️???? pic.twitter.com/HlxH62EOaY
— ESPN FC (@ESPNFC) June 3, 2024
Real Madrid tergiur untuk memboyong bocah ajaib yang punya garis keturunan Kamerun-Aljazair itu secara permanen ke tim junior mereka.
Bukan cuma Madrid, raksasa Eropa lain semodel Chelsea, Liverpool, Bayern, dan Man City berlomba ingin merekrutnya.
Namun, Mbappe dan orangtuanya menolak kesempatan berkarier di klub luar negeri dalam usia masih remaja.
Mereka memutuskan hal terbaik untuk Mbappe ialah bertahan di Prancis mengingat dia tak perlu berpisah jauh dari keluarganya.
"Saya ingin memprioritaskan tinggal di negara saya. Saya bertahan di Monaco," katanya dikutip BolaSport.com dari Diario As.
"Madrid telah mencoba merekrut saya sejak umur saya 14 tahun."
"Saat itu saya berpikir, 'Apa yang membuatmu (ibu) membawaku kembali ke Prancis'?"
"Ketika Anda masih kecil, Anda tidak mengerti. Tapi sekarang saat melihat ke belakang, saya akan melakukan hal yang sama," kenang pemain kelahiran Paris, 20 Desember 1998.
Mbappe akhirnya bergabung dengan akademi AS Monaco dengan kontrak awal tiga tahun pada Juli 2013.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mundodeportivo.com, AS.com |
Komentar