Sama-sama rival yang lebih baik secara peringkat, Adnan/Nita tidak gentar. Mereka tak ingin terus menerus terjebak dalam tren kekalahan dini.
Dalam setahun terakhir, Adnan/Nita hanya sekali melangkah lebih jauh dari babak 16 besar dalam 14 turnamen individu yang diikuti.
"Tampil di Kapal Api Indonesia Open 2024 membuat kami ingin menampilkan permainan terbaik," ucap Nita bertekad.
"Kami sudah melakukan evaluasi dari beberapa turnamen sehingga kami ingin mencoba terus sejauh mana kemampuan kami."
Kemenangan Adnan/Nita diikuti oleh Dejan/Gloria yang sukses melakukan revans terhadap wakil Taiwan, Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin.
Ye/Lee merupakan alasan tersingkirnya Dejan/Gloria pada babak kedua Singapore Open 2024 pada pekan lalu.
Dejan/Gloria mencetak kemenangan dengan skor yang identik 21-19, 21-19.
"Bersyukur kami bisa meraih kemenangan, kami melakukan evaluasi setelah bertemu Ye/Lee di Singapore Open 2024," kata Dejan.
"Kami mencoba untuk menerapkan strategi yang kami inginkan untuk bisa meraih kemenangan di laga ini," tambahnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar