Shin Tae-yong menilai kehadiran pemain naturalisasi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kekuatan Indonesia.
Apalagi ia telah berultimatum hanya akan mengusulkan nama yang memiliki darah Indonesia.
Dengan begitu, pemain yang dinaturalisasi layak untuk membela Indonesia karena punya darah keturunan.
"Dengan adanya pemain naturalisasi menjadikan timnas Indonesia semakin kuat," tegas Shin Tae-yong.
Juru taktik asal Korea Selatan itu mempunyai tiga kriteria khusus untuk pemain naturalisasi.
"Untuk dinaturalisasi, pemain itu mesti berdarah Indonesia, memiliki teknik yang bagus, dan bertanggung jawab sebagai pemain tim nasional Indonesia," jelas STY dikutip Bolanas.com dari Kompas.com.
Indonesia sedang dalam tren positif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pasukan Merah Putih menghadapi Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni 2024 dalam dua laga sisa putaran kedua Grup F.
Dua laga tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Indonesia hanya butuh tambahan tiga poin untuk mengunci tiket ke putaran berikutnya.
Berikut daftar pemain lokal dan naturalisasi dalam skuad Indonesia:
Pemain Lokal:
- Ernando Ari (Persebaya)
- M Adi Satryo (PSIS)
- Nadeo Argawinata (Borneo FC)
- Rizky Ridho (Persija)
- Muhammad Ferarri (Persija)
- Pratama Arhan (Suwon FC)
- Asnawi Mangkualam (Port FC)
- Yakob Sayuri (PSM)
- Ricky Kambuaya (Dewa United)
- Dimas Drajad (Persikabo)
- Egy Maulana Vikri (Dewa United)
- Marselino Ferdinan (KMSK Deinze)
- Malik Risaldi (Madura United)
Pemain Naturalisasi:
- Jordi Amat (JDT)
- Justin Hubner (Cerezo Osaka)
- Jay Idzes (Venezia FC)
- Shayne Pattynama (KAS Eupen)
- Sandy Walsh (KV Mechelen)
- Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen)
- Thom Haye (SC Heerenveen)
- Ivar Jenner (FC Utrecht)
- Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard)
- Rafael Struick (ADO Den Haag)
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com, Youtube.com |
Komentar