BOLASPORT.COM - Ketua Umum PP Pordasi (Pengurus Pusat Olahraga Berkuda Indonesia), Triwatty Marciano, mendapati kejanggalan terhadap Musyawarah Nasional (Munas) ilegal yang terjadi pada 31 Mei 2024.
PP Pordasi sedang di ambang dualisme setelah munculnya dua kepemimpinan yakni pihak Triwatty Marciano dan Aryo Djodjohadikusumo.
Kepemimpinan Triwatty Marciano di PP Pordasi semula memiliki periode 2020-2024 denga masa jabatannya berakhir pada Januari 2024.
Namun, KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Pusat membuat keputusan memperpanjang masa jabatan kepengurusan induk cabang olahraga berkuda demi keberhasilan di PON (Pekan Olahraga Nasional) ke-21 2024.
Baca Juga: Gabung Real Madrid, Kylian Mbappe Bisa Setara Ronaldo dan Messi
Keputusan tersebut terangkum dalam Surat Keputusan KONI Pusat Nomor 195.
PP Pordasi sempat mengadakan rapat koordinasi untuk membahasnya di Hotel Aston Kartika, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (27/1/2024).
Dalam pembahasan itu, para peserta rakor sepakat untuk memperpanjang masa bakti Triwatty Marciano sebagai Ketua Umum PP Pordasi hingga November 2024.
Baca Juga: Hasil Toulon Cup 2024 - Timnas U-20 Indonesia Ketinggalan Dua Gol dari Ukraina pada Babak I
Namun, di tengah masa keberlanjutan kepemimpinan Triwatty Marciano, terdapat berita yang mengejutkan dengan terpilihnya Aryo Djodjohadikusumo selaku Ketua Umum PP Pordasi yang baru untuk periode 2024-2028.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar