Pratama Arhan juga mampu menguasai posisi sebagai penyerang sayap, meski kemampuannya belum pernah dicoba oleh Shin Tae-yong.
Selain itu, Arhan juga dibutuhkan Timnas Indonesia sebagai eksekutor lemparan ke dalam jarak jauh yang terbukti menghasilkan banyak gol untuk Timnas Indonesia.
Calvin Verdonk praktis jadi pemain yang paling komplit dari ketiga nama yang jadi andalan Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.
Pasalnya, pemain 27 tahun tersebut jadi pilihan utama di NEC Nijmegen yang tampil di kasta tertinggi Liga Belanda atau Eredivisie. Dia tampil 40 kali pada musim ini.
Calvin Verdonk juga memiliki kemampuan tendangan bebas yang sangat baik dan kerap mencetak gol dari situasi tersebut bersama klubnya.
Selain itu, dia juga bisa diturunkan di banyak posisi, termasuk sebagai penyerang sayap, bek tengah, hingga gelandang bertahan.
Kehadiran Calvin Verdonk diharapkan bisa jadi pemantik semangat para pesaing untuk terus kompetitif memperebutkan satu tempat di skuad Timnas Indonesia.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar