Menurut dr. Tjahyadi, air dengan kandungan mineral yang berkualitas sangat berperan penting dalam menjaga kebugaran atlet, mengingat mineral sangat diperlukan untuk meningkatkan performa atlet dalam berlatih maupun bertanding.
Kekurangan mineral dipastikan akan menurunkan performa dan menyulitkan atlet untuk rekondisi (recovery) fisiknya.
“Konsumsi cairan dan mineral yang kurang pada atlet otomatis akan menyebabkan kekurangan cairan dan turunnya metabolisme tubuh."
"Dehidrasi sendiri akan dapat menyebabkan gangguan salah satunya pada fungsi otak, seperti kesulitan berkonsentrasi, penurunan memori dan gangguan mood."
"Sedangkan untuk metabolisme tubuh, yang paling sering adalah menyebabkan terjadinya kram otot pada atlet dan sulit untuk recovery,” ungkap dr. Tjahyadi.
Baca Juga: Olimpiade Jadi Tujuan, PBVSI Targetkan Timnas U-18 Putri Tembus Final Dulu di Princess Cup
Untuk itulah sebagai dokter pendamping para atlet, dr. Tjahyadi selalu menyarankan atletnya rutin mengonsumsi air mineral yang sudah dipastikan kualitas mineralnya.
Dr. Tjahyadi mengatakan, dirinya menyambut baik penunjukkan kembali Le Minerale dalam turnamen tersebut.
Sebab perannya dalam empat tahun terkahir ini sebagai official mineral water sudah membuktikan keunggulan Le Minerale yang memiliki mineral esensial berkualitas yang membantu memenuhi kecukupan mineral tubuh.
“Menurut saya, Le Minerale adalah salah satu produk air mineral yang terbaik, karena selain mengandung mineral esensial berkualitas, juga mampu mengedukasi masyarakat atau para konsumennya dengan menampilkan informasi mineral yang terkandung dalam produk air mineralnya pada kemasan yang dibuat."
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar