Padahal, target utama Jonatan dalam menyongsong turnamen di Tanah Air ini adalah untuk menjadi juara.
Selain itu Jonatan perlu mengumpulkan poin sebanyak mungkin demi menjaga asa untuk menjadi unggulan atas pada Olimpiade Paris 2024 nanti.
Jika mampu menjadi juara Indonesia Open 2024, Jonatan sebenarnya berpeluang untuk merangsek ke peringkat dua dunia.
Sayangnya, antara harapan dan realitas di lapangan meleset dari strategi yang sudah dirancang sang Juara Asia.
"Ekspektasi dan ketenangan pikirannya sangat berbeda sekali," ujar Jonatan saat membandingkan ketika tampil di All England Open, Maret lalu.
Di All England Jonatan mampu menjadi juara justru ketika datang sebagai underdog.
"Dua kompetisi itu sangat berbeda sekali dari ekspektasi saya pribadi, dan juga cara berpikir, bermain dan fokus di strateginya itu sangat berbanding terbalik," ucapnya.
Tersingkirnya Jonatan membuat wakil tunggal putra Indonesia habis tak tersisa.
Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo sudah tumbang pada hari pertama turnamen, Selasa (4/6/2024).
Tak cuma itu, ada kesamaan nasib antara Jonatan dan Ginting yang bukan perihal soal tersisih secara prematur.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar