Tertinggal lagi, Indonesia terus menekan. Skor masih ketat di 22-23 dengan poin 22 didapat Indonesia dari spike Nibras yang terkena kepala Espejo.
Spike Nibras, pemain termuda dengan usia 16 tahun, ke garis samping membuat Indonesia masih menekan di 23-24.
Sayangnya, sebuah blok yang kurang sempurna memenangkan Filipina pada set pertama.
Indonesia membalas pada set kedua. Setelah skor yang ketat pada awal set hingga 7-7, Merah Putih mampu memimpin perolehan skor.
Keunggulan di atas dua poin akhirnya didapatkan Indonesia. Mereka unggul hingga 16-14 tetapi tersusul oleh Filipina di 16-17.
Servis dari Joshua Ave Retamar merepotkan penerimaan bola Indonesia. Time out diambil setelah Filipina membalikkan keadaan.
Indonesia menyamakan skor melalui Yohanes Dedi Prasasti. Dari sana skuad muda Merah Putih terus melawan hingga kedudukan seimbang terus bertahan di 22-22.
Kesalahan dari Jade Alex Disquidato dalam menyarangkan tip yang terlalu lemah memberi Indonesia keunggulan.
Blok Dedi terhadap spike Espejo memberi Indonesia set point di 24-22. Sempat kecolongan satu poin, serve error Filipina menyamakan skor set menjadi 1-1.
Indonesia membuka set ketiga dengan keunggulan 3-1. Walau Filipina melawan balik dan menyamakan skor, gap poin kembali dibuka Indonesia di 7-5.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar