Cedera Apriyani yang kembali kambuh di Uber Cup 2024 pada awal Mei lalu membuat mereka baru bertanding sejak Singapore Open 2024 pekan lalu.
Adapun Tan/Thinaah lebih terbiasa dengan hawa pertandingan karena telah berkompetisi selama tiga pekan beruntun sejak turnamen kandang mereka, Malaysia Masters 2024.
"Mereka hari ini lebih siap, terutama aku ada banyak gampang buang poin," kata Fadia.
Apriyani/Fadia setidaknya dapat mengambil sisi positif dari pertandingan tadi.
Momen kebangkitan yang terjadi pada pengujung gim kedua menjadi sinyal positif bahwa salah satu harapan Indonesia di Olimpiade Paris ini mampu mengatasi tekanan di lapangan.
"Catatannya kami dari sini antisipasi dan komunikasi sudah dapet lagi. Komunikasi saat berada di bawah tekanan di lapangan juga udah dapet lagi," imbuh Apriyani.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar