BOLASPOR.COM - Manchester United seperti memberi gaji buta selama satu tahun jika nekat memecat pelatih tim utama, Erik ten Hag.
Pemecatan Erik ten Hag berpeluang menghadirkan dilema besar bagi Manchester United.
Saat ini, manajemen klub tengah mengevaluasi performa musim 2023-2024 untuk memutuskan nasib Erik ten Hag.
Keputusan Man United tidak hanya berdasarkan raihan trofi yang diraih oleh sang pelatih.
Ten Hag berhasil mempersembahkan dua trofi dalam dua musim periode kepelatihannya.
Akan tetapi, pelatih asal Belanda tersebut masih memiliki kekurangan yang lain.
Man United hingga saat ini belum bisa bertarung sebagai kandidat utama juara Liga Inggris.
Sir Jim Ratcliffe selaku investor baru Man United tidak lagi memberikan toleransi untuk hal ini.
Ia ingin The Red Devils siap bersaing dan mampu melakukannya secara konsisten pada musim-musim selanjutnya.
Keputusan klub soal masa depan Ten Hag bisa berpengaruh besar ke target Sir Jim Ratcliffe.
Akan tetapi, Sir Jim Ratcliffe kini harus mempertimbangkan bahwa pilihan ini tidaklah murah.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, kompensasi pemecatan Ten Hag dinilai bisa mencapai 9 juta pounds (sekitar 124,5 miliar).
Jumlah tersebut hampir sama dengan gaji yang diterima oleh Ten Hag selama satu musim.
Kompensasi yang besar didapat oleh sang pelatih berkat keberhasilannya membawa Man United lolos ke Liga Europa.
Man United kini seperti memberi gaji buta ke Ten Hag jika memutuskan kontrak dalam waktu dekat.
Sir Jim Ratcliffe mulai memahami konsekuensi ini sehingga ia tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan.
Evaluasi mengenai performa Man United akan berlanjut hingga waktu yang tidak ditentukan.
Manajemen The Red Devils merasa tidak perlu terburu-buru untuk mempersiapkan musim depan.
Man United jelas butuh pembenahan besar setelah performa yang menurun pada musim lalu.
Namun, pengambilan keputusan dalam waktu dekat juga tidak dianggap sebagai pilihan yang bijak.
Sir Jim Ratcliffe saat ini lebih memprioritaskan kepentingan klub dalam jangka panjang.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar